REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian masih memburu tujuh buron pelaku yang terlibat dalam perampokan dan penembakan Davidson Tantono (30) di SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot Cengkareng Jakarta Barat. "Sudah kita tangkap ada tujuh dan hasil pemeriksaan tersangka ada tujuh tersangka lain dalam proses pengejaran," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiharto di Jakarta Barat, Sabtu (22/7).
Adapun tujuh perampok yang telah diamankan yakni DTK, M, TP, IR (ditembak), SFL (ditembak) dan NFR serta RCL yang berperan sebagai wanita kekasih SFR penyedia apartemen. SFR alias Syafril yang merupakan kapten atau eksekutor ditembak di Banyuwangi karena hendak melakukan perlawanan saat ditangkap. Sedangkan, IR ditembak terlebih dahulu di Bogor.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono mengatakan identitas pelaku dan lokasi persembunyian mereka sudah dikantongi oleh anggota di lapangan. Untuk itu, Aris meminta para pelaku agar menyerahkan diri jika tidak mau bernasib sama dengan SFL dan IR yang tewas ditembus timah panas polisi.
"Kami sudah tahu lokasi dan identitas mereka tinggal comot aja. Kalau tidak menyerahkan diri akan kami tindak tegas," ujar Aris di SPBU34-11712 Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu, (22/7) saat rekonstruksi perampokan itu.
Tujuh pelaku yang masih buron itu mayoritas berasal dari satu daerah, yakni Lampung Selatan. Meski demikian, menurut Aris peran para pelaku yang masih diburu ini tidak terlalu signifikan seperti tujuh pelaku yang ditangkap. Namun, mereka tetap diburu karena telah berperan dalam kejahatan yang menewaskan Davidson Tantono, Jumat (9/6) silam itu.
Berdasarkan data yang dijelaskan Aris, tujuh pelaku yang masih buron tersebut yakni:
1. Iwan , asal Padang Cermin, Lampung Selatan.
2. Yopi alias Engkong, asal Teluk Betung, Lampung Selatan.
3. Al , asal Padang Cermin, Lampung Selatan.
4. Dedy, asal Kampung Hanura, Padang Cermin, Lampung Selatan.
5.Sunar, asal Kampung Gebang, Padang Cermin, yang tinggal di kediaman istrinya di Pelabuhan Ratu, Suka Bumi, Jawa Barat.
6. Adi, asal Kampung Gebang, Padang Cermin, Lampung Selatan.
7. Hendra, asal Kampung Hanura, Padang Cermin, Lampung Selatan.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiharto mengimbau kepada pelaku yang sudah teridentifikasi nama namanya untuk segera menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. "Segera serahkan diri ke Polisi untuk menghadapi proses hukum terkait dengan para pelaku yg sudah dilakukan," kata Didik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
