Kamis 20 Jul 2017 22:12 WIB

270 Balita Karawang Menderita Gizi Buruk

Gizi Buruk (ilustrasi)
Gizi Buruk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan, sebanyak 270 balita yang tersebar di 25 kecamatan sekitar Karawang menderita gizi buruk. "Sebanyak 270 balita itu dikategorikan menderita gizi buruk sesuai pendataan pada 2016. Penyebabnya bermacam-macam, di antaranya karena faktor ekonomi dan lainnya," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Yuska Yasin, di sela Rapat Koordinasi Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat di Karawang, Kamis (20/7).

Ia mengatakan, lima kecamatan lain di Karawang dinyatakan bebas dari penderita gizi buruk. Kelima kecamatan yang bebas gizi buruk pada 2016 ialah Kecamatan Pangkalan, Telukjambe Barat, Ciampel, Tempuran, dan Pakisjaya.

Menurut dia, seiring dengan cukup tingginya penderita gizi buruk pada tahun lalu, maka pada tahun ini, Dinas Kesehatan Karawang akan berusaha menekan angka gizi buruk itu. Di antara upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan ialah mendirikan pos pemulihan gizi dan klinik rawat jalan serta pemberian makanan tambahan.

"Selain itu, kami juga melakukan penanggulangan gizi berbasis masyarakat di beberapa Puskesmas," katanya.

Ia mengatakan, dalam menangani permasalahan gizi buruk, itu perlu mendapatkan perhatian serius dari setiap instansi. Sebab, 70 persen penanganan masalah gizi memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.

Dikatakannya, agar penanganan kasus gizi tersebut dapat berjalan efektif dan optimal, maka dukungan lintas sektoral amat diperlukan. Dimana instansi terkait dapat memberikan masukan bagi peningkatan kinerja pelayanan gizi untuk dipaduserasikan dalam mendukung program yang ada.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement