Selasa 18 Jul 2017 16:47 WIB

Tim UNESCO Penilai Geopark Ciletuh Tiba Agustus

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Geopark Ciletuh
Foto: Google
Geopark Ciletuh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersiap menyambut tim penilai (assesor) dari UNESCO yang menyambangi Taman Nasional Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu (TNGC) Agustus 2017. Kunjungan ini dalam rangka syarat menetapkan penilaian Ciletuh sebagai UNESCO Global Geopark (UGG).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat Ida Hernida mengatakan tim assesor akan tiba pada awal Agustus. Jauh sebelumnya, Pemprov Jawa Barat sudah menyiapkan segala yang dibutuhkan, baik kesiapan infrastruktur ataupun kesiapan masyarakat di lokasi.

"Untuk menyambut penilaian kita sudah melengkapi hal-hal yang memang belum lengkap, sesuai dengan arahan," kata Ida di Kota Bandung, Selasa (18/7).

Ida menuturkan hingga saat ini kesiapan infrastruktur sudah sangat dilengkapi. Mulai dari petunjuk jalan, papan informasi, sanitasi air versih, tempat sampah serta Geopark Information Centre (GIC).

Karenanya, ujar Ida, kedatangan tim UNESCO sudah diantisipasi dengan menyiapkan segala persyaratan. Ia pun optimistis Ciletuh bisa mendapatkan penilaian yang baik. "Semoga Geopark Ciletuh yang menjadi kebanggaan Jawa Barat ini bisa disetujui jadi UGG," ucapnya.

Ia mengimbau masyarakat yang hendak berwisata dan menikmati keindahan alam di sana, untuk menjaga kelestarian dan kebersihan. Sehingga jelang penilaian, lokasi wisata alam yang terletak di Jabar selatan ini mendapatkan penilaian baik dan ditetapkan menjadi UGG.

"Semoga saja dengan banyak liburan semoga para wisatawan dapat menjaga kebersihan, sehingga tim kebersihan di sana atau pengelola wisata tidak terlalu berat kerjanya saat menjelang penilaian," ujarnya.

Geopark Ciletuh menjadi satu-satunya perwakilan wisata yang mewakili Indonesia untuk diajukan menjadi UGG. Dengan penetapan TNGC menjadi UGG diharap meningkatkan geliat perekonomian masyarakat serta bisa menjadi peningkatan PAD dari aktifitas pariwisata, baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pemprov Jawa Barat pun terus gencar mempromosikan destinasi baru di wilayah Sukabumi ini. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten/ Kota, hingga pusat, beserta unsur akademisi, komunitas dan masyarakat bersama-smaa terus menggenjot pembangunan sarana dan prasarana di sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement