REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pembobol rumah wartawan Sindo, Hasan Kurniawan, di Jalan Raya Pondok Aren, No28, RT01/011, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) teryata telah diintai pelaku sejak siang hari. Menurut keterangan Tya, ipar korban yang ditemui di lokasi kejadian, sebelum terjadi pembobolan ua melihat dua orang bercelana pendek mengintai rumah kontrakannya.
"Saat itu saya sedang ingin keluar rumah. Saya lihat ada dua orang bercelana pendek sedang memperhatikan rumah kontakan kami," kata wanita yang tinggal tetanggaan dengan korban, Senin (17/7).
Dia mengaku, tidak mengenal kedua orang bercelana pendek itu. Namun katanya, kedua orang itu bertindak mencurigakan. Sebab, tingkahnya seperti orang yang sedang mengintai rumah korbannya.
"Sepanjang hari itu, kami memang tidak berada di rumah sejak siang. Saya dan istri korban Dwi Suci Wulan Maulidah sedang pergi ke tukang jahit pakaian anak," ungkap wanita yang sedang hamil tua ini.
Setelah azan Magrib, saat dia sedang berada di luar rumah, dia mendapat kabar dari Wulan, bahwa rumahnya sudah dibobol maling. Mendengar kabar itu, dia dan wulan pun akhirnya pulang ke rumah.
"Ruang yang diacak-acak hanya kamar tidur. Ruang televisi dan perpustakaan semua masih terlihat rapi. Tidak ada barang-barang yang hilang. Maling itu mengincar emas dan uang tunai," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, aparat polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi. Korban sendiri baru akan ke kantor polisi membuat laporan hari ini, Selasa (18/7). "Infonya sih besok (hari ini, Red) baru mau buat laporan. Rencananya hari ini, tapi katanya penyidik sedang pergi ke Tigaraksa untuk menyerahkan berkas tahanan yang sudah masuk," kata ibu dua orang anak ini.
Sebelumnya telah terjadi pembobolan di rumah Hasan yang juga wartawan Sindonews.com pada Ahad (16/7) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika ditanya apakah keberadaan pelaku sudah diketahui, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widiyanto mengatakan masih dalam proses penyelidikan.