REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taiwan selama ini dikenal sebagai salah satu negara penyuplai produk-produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dunia. Di Indonesia, produk Taiwan, terutama ponsel, diminati masyarakat.
Kini Taiwan mulamengalihkan fokus baru di Indonesia. Taiwan msiap membantu Indonesia dalam mengembangkan industri teknologi pengolahan air. Ini sekaligus merespons kebijakan Pemerintah Indonesia yang kini fokus dalam mengolah air.
Atas dasar itu, sejumlah perusahaan teknologi pengolahan air Taiwan mengikuti ajang pameran Indowater 2017, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta
Selatan, yang digelar dari tanggal 12-14 Juli 2017.
"Di Asia itu lagi ramai pencemaran air. Kita harapkan ada kerjasama dengan Indonesia," kata Chairman Taiwan Environmental Manufacturers Association, Charles Kao usai acara 'Taiwan Water Industry Seminar' yang diadakan disela-sela pameran Indowater, pekan ini.
Charles lantas menceritakan, bahwa teknologi pengolahan air limbah di Taiwan itu sudah sangat maju dan bagus sekali. Meskipun produk untuk industri air memang banyak dari negara lain, tapi teknologi dari Taiwan itu katanya jauh lebih baik dari negara lain.
"Perusahaan Taiwan itu lebih mengutamakan permintaan. Artinya Taiwan akan membuat mesin sesuai kebutuhan, agar bisa menjadi solusi untuk masalah yang terjadi pada suatu daerah. Ini kesempatan untuk bekerjasama dalam pameran ini," ujarnya.
Dalam pameran Indowater 2017, terdapat kurang lebih sebanyak 28 perusahaan Taiwan di bidang industri pemurnian air dan pengolahan air rumah tangga yang ikut berpartisipasi. Antara lain Walrus Pump, Delta Electronics Inc., EMS, Value Valves Co., Ltd. dan lainnya.