Senin 17 Jul 2017 16:38 WIB

Pihak Rektorat Gunadarma Panggil Pelaku Bullying

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Universitas Gunadarma
Foto: Gunadarma.ac.id
Universitas Gunadarma

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Rektor Universitas Gunadarma Depok, Didin Mukodim menyesalkan beredarnya video perundungan terhadap salah satu mahasiswa yang berkebutuhan khusus di kampus Universitas Gunadarma Depok. "Kami menyesalkan perbuatan tersebut terjadi," kata Didin di Kampus Universitas Gunadarma, Depok, Senin (17/7).

Didin mengatakan, pihak rektorat akan segera memanggil para pelaku untuk klarifikasi. "Jika memang melanggar peraturan, pelaku akan dikenai sanksi tegas. Korban juga akan kami datangi untuk klarifikasi kejadian tersebut," tuturnya.

Menurut Didin, pihaknya telah menelusuri peristiwa tersebut dan membenarkan korbannya anak berkebutuhan khusus yang merupakan mahasiswa Semester III Jurusan Teknik Komputer, Universitas Gunadarma, Depok. Peristiwa terjadi di Kampus E Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma, Depok. "Korban dikenal sebagai anak yang pintar. Kami juga dapat laporan, korban sering dikerjai teman-temannya," ungkap Didin.

Sedangkan pelaku dan teman-temannya yang mem-bully tidak lain adalah teman-teman sekelas dan juga seangkatan dengan korban yakni angkatan 2016. "Kami akan mendalami apakah aksi yang viral di media sosial itu sebatas candaan atau perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus," kata Didin. Beredar dan jadi viral di media sosial (medsos), video berdurasi 14 detik yang terlihat seorang anak berkebutuhan khusus sedang di-bully teman-temannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement