Senin 17 Jul 2017 14:47 WIB

Pemerintah Terbitkan Perppu Ormas, Ini Tanggapan Aa Gym

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
Ustadz Aa. Gymnastiar
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ustadz Aa. Gymnastiar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas yang diterbitkan pemerintah melahirkan polemik. Ada kelompok yang mendukungnya dan ada pula beberapa kelompok Ormas yang menolaknya.

Menanggapi hal itu, pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengaku belum membaca isi keseluruhan Perppu tersebut. Namun, kata Aa Gym, yang jelas jika pemerintah tidak adil dalam penetapan Perppu tersebut maka akan menjadi sumber kerusakan.

"Ya saya belum membaca semua Perppunya. Tetapi ketidakadilan dalam bentuk apapun pasti sumber kerusakan bagi negara ini," ujar Aa Gym saat ditanya Republika.co.id/ usai ceramah dalam acara Halal Bi Halal yang digelar Jakarta Islamic School (JISC), Komplek Kodam Jatiwaringin, Jakarta Timur, Senin (17/6).

Aa Gym menuturkan, pemerintah yang akan dicintai rakyatnya adalah pemimpin yang adil. Karena itu, Aa Gym mendoakan agar langkah pemerintah dan penerapan Perppu tersebut benar-benar dilaksanakan secara adil.

"Mudah-mudahan semua tindakannya ini memang adil bagi semua elemen maayarakat. Bukan hanya untuk kepentingan kekuasaan sesaat atau kepentingan kelompok-kelompok tertentu," ucapnya.

Menurutnya, ketidakadilan merupakan sumber masalah terbesar dalam hidup bernegara. Karena itu, ia juga berharap semua elemen masyarakat dapat mengkaji Perppu tersebut apakah sudah bisa dikatakan adil atau tidak.

"Ketidakadilan adalah sumber masalah terbesar. Semoga Perppu ini diperiksa oleh semua elemen masyarakat adil atau tidaknya. Pokoknya sumber masalah adalah ketidakadilan," kata Aa Gym.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement