REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemeirntah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat sejumlah masukan dari warga terkait sektor pariwisata. Mereka menagih komitmen pemerintah daerah (pemda) untuk memperkuat dan memperhatikan pembangunan infrastruktur dasar dan pendukung destinasi pariwisata NTB.
Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin berterimakasih atas masukan tersebut. Menurut dia, keluhan dan masukan yang disampaikan warga merupakan hal baik. Artinya, warga memiliki kepedulian dan berperan aktif dalam pembangunan pariwisata.
Amin mengatakan NTB memiliki pulau yang indah, pantai yang luas, dan potensi-potensi lainnya yang menjadi aset wisata untuk mensejahterakan masyarakat. Menurut dia, selain memerlukan dukungan infrastruktur memadai, pariwisata juga perlu didukung oleh faktor keamanan dan kenyamanan.
"Dalam menyiapkan kebutuhan infrastuktur tersebut, pemda berkomitmen melakukan percepatan sesuai skala prioritas," kata dalam dialog interaktif opini publik pembangunan pariwisata NTB di RRI Mataram, Jumat (14/7).
Mengingat kemampuan fiskal yang terbatas, Pemprov NTB membuka peluang seluas-luasnya bagi investor untuk menanamkan modalnya di bidang pariwisata di NTB. Amin mengatakan sinergitas antar-pemangku kepentingan pembangunan pariwisata sangat penting. "Investasi ini kan sangat penting bagi kita. Karenanya, kita harus welcome terhadap para investor melalui kebijakan-kebijakan yang pro terhadap investosi," ujar Amin.
Dia berharap adanya peluang pengembangan pariwisata di NTB dapat dimanfaatkan secara bijak oleh masyarakat, khususnya dalam meningkatkan perekonomian. Pemda, kata dia, akan terus memperkuat komitmen pengembangan sektor pariwisata dan pertanian sebagai sektor utama pembangunan di NTB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika