REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan atensi dan harapan agar Wanita TNI-Polri dalam melaksanakan tugasnya mampu mengemban amanah yang dibebankan ke pundaknya. Terlebih, menurutnya seorang Wanita TNI-Polri memiliki kepiawaian manajerial setara dengan kemampuan kaum laki-laki.

Wanita TNI-Polri juga menurutnya harus mampu berperan aktif dalam pembangunan dengan meningkatkan kedudukan, kemampuan, kemandirian dan ketahanan mental serta spiritual. Sebab itu merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pembangunan nasional.

"Dengan manajemen SDM yang tepat, peranan Wanita TNI-Polri akan mendukung pelaksanaan tugas pokok satuannya tidak merendahkan harkat dan martabat sebagai wanita,” kata Gatot dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (14/7).

Lebih lanjut, Gatot mengatakan, konstitusi negara Indonesia menjamin kesamaan hak dan kesempatan bagi laki-laki dan perempuan sebagai manusia. Itu dimaksudkan agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, Pertahanan dan Keamanan Nasional serta kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan nasional.

Gatot juga mengingatkan, Wanita TNI-Polri harus mampu berperam dalam pengambilan keputusan sesuai dengan kedudukan dan kewenangan yang dimiliki di satuan kerjanya. Termasuk, dalam perencanaan, pengawasan, serta peningkatan kualitas kelembagaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika