REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai dengan rute internasional mulai berpindah secara bertahap dari Terminal-2 ke Terminal-3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (14/7), mengatakan perpindahan operasional ke Terminal 3 pada Juli ini dilakukan oleh maskapai-maskapai yang tergabung di dalam aliansi global Skyteam.
Mereka yakni Saudi Arabian Airlines pada 10 Juli, lalu Vietnam Airlines pada 12 Juli, kemudian ke depannya adalah Korea Airlines pada 17 Juli dan Xiamen Airlines pada 30 Juli 2017.
Sementara itu, saat ini Garuda Indonesia yang juga tergabung dalam Skyteam juga telah melayani penerbangan domestik dan internasional melalui Terminal 3.
"Perpindahan maskapai dilakukan secara bertahap, di mana nantinya seluruh penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta akan dilayani melalui Terminal 3. Kami yakin Terminal 3 dapat meningkatkan citra dari maskapai sehingga juga dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia," katanya.
Melalui Terminal 3 yang dinilai termegah dan termodern di Indonesia, Awaluddin juga optimistis maskapai tertarik untuk membuka rute baru internasional baru dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Terminal 3, dengan pengembangan lainnya seperti Skytrain serta akses kereta untuk dari dan menuju bandara, menjadikan Bandara Soekarno-Hatta akan sejajar dengan bandara-bandara berkelas dunia dan dapat menjadi bandara hub guna lebih maksimal dalam mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia," katanya.
PT Angkasa Pura II (Persero) berkomitmen mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia yang diwujudkan di antaranya melalui kerja sama dengan Kementerian Pariwisata.
Kerja sama AP II-Kemenpar antara lain pada layanan pusat informasi wisatawan (Tourist Information Center) di Terminal 3 guna mempromosikan pariwisata Indonesia dan membantu wisatawan mancanegara dapat dengan mudah berkunjung ke lokasi-lokasi pariwisata di Indonesia.
Selain itu, kerja sama yang ada juga memungkinkan AP II menggunakan logo Wonderful Indonesia di bandara-bandara yang dikelola perusahaan dan juga mempromosikan lokasi wisata di kota-kota di mana terdapat bandara AP II.
Dalam waktu dekat juga akan dibangun dua hotel di Terminal 3 serta satu hotel di kawasan Bandara Soekarno-Hatta guna memudahkan wisatawan menjangkau bandara.
"AP II mendukung target kunjungan wisman yang ditetapkan pemerintah, di mana pada tahun ini diperkirakan sebanyak empat juta wisatawan mancanegara akan melalui bandara-bandar yang dikelola AP II. Angka ini meningkat sekitar 600.000 wisman dibandingkan dengan pada tahun 2016," katanya.
Adapun sepanjang semester I/2017 pergerakan penumpang internasional di 13 bandara AP II tercatat sebanyak 8,97 juta orang atau meningkat sekitar 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 yaitu 7,78 juta orang.
Pergerakan penumpang internasional terbanyak tercatat di Bandara Soekarno-Hatta yakni sebanyak 7,18 juta orang pada semester I/2017 atau naik dibandingkan semester I/2016 sebanyak 6,31 juta orang.
Sejalan dengan hal tersebut, lalu lintas pergerakan pesawat internasional di Bandara Soekarno-Hatta juga meningkat sekitar lima persen atau dari 42.899 pergerakan pada semester I/2016 menjadi 44.908 pergerakan pada semester I/2017.
"Ke depan, lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta termasuk rute internasional akan semakin meningkat yang berujung pada pertumbuhan jumlah penumpang luar negeri seiring dengan dibangunnya 'runway' (landasan pacu) ketiga," katanya.