REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penerbangan internasional langsung dari luar negeri ke Jawa Tengah, diprediksi mendorong tingkat kunjungan wisatawan asing ke daerah ini. Oleh karena itu, rute- rute baru penerbangan internasional, yang langsung menuju ke Jawa Tengah diharapkan bisa lebih diperbanyak lagi.
"Tak terkecuali dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, yang berada di ibu kota provinsi Jawa Tengah ini," ungkap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Semarang, Selasa (24/9).
Gubernur menilai, Bandara Kota Semarang semakin menunjang bagi penerbangan internasional. Infrastruktur tersebut pun mendorong pengembangan pariwisata di Jawa Tengah, misalnya dengan memperbanyak penerbangan internasional langsung menuju Semarang.
"Saya memang mengharapkan ada beberapa direct flight yang bisa mengangkat citra Jawa Tengah, maka saya mendorong agar penerbangan langsung internasional ke Semarang ini diperbanyak," katanya.
Maka gubernur juga meminta agar semua daerah khususnya di kawasan Semarang Raya terus berbenah menyambut kedatangan para tamu/ wisatawan asing. Dengan bertambahnya penerbangan internasional langsung dari luar negeri ke Semarang, maka Kota Semarang dan daerah lain di sekitarnya harus bersiap menyambut kedatangan mereka.
"Karena para wisatawan asing yang datang ke Semarang nanti juga akan kami dorong agar mengunjungi destinasi wisata lain seperti Borobudur dan sekitarnya," ujar gubernur.
Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan, Semarang-Jeddah kini terkoneksi oleh penerbangan. Maskapai penerbangan Citylink mulai Senin (23/9), telah membuka rute baru penerbangan internasional Semarang- Jeddah transit di New Delhi (India). Rute internasional baru tersebut dibuka dengan harapan bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat Jawa Tengah yang ingin melaksanakan ibadah umrah.
"Sehingga untuk keberangkatan umrah dari penyelenggara di Jawa Tengah, tidak perlu ke Jakarta terlebih dahulu," katanya.