Kamis 13 Jul 2017 14:20 WIB

Kapolri Apresiasi Pengungkapan Peredaran 1 Ton Sabu

Anggota polisi berjaga di depan mobil milik kawanan penyelundup narkoba jenis sabu asal Taiwan di gerbang eks Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Anggota polisi berjaga di depan mobil milik kawanan penyelundup narkoba jenis sabu asal Taiwan di gerbang eks Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengapresiasi pengungkapan penyelundupan 1 ton narkotika jenis sabu-sabu disalah satu hotel di Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Dalam pengungkapan tersebut, seorang warga Negara Taiwan bernama Lin Ming Hua yang diduga sebagai bandar tewas ditembak. polisi. "Saya apresiasi karena ini cukup besar," kata Tito di Semarang, Kamis (13/7).

Kapolri meminta anggotanya melanjutkan upaya pemberantasan narkotika meski harus menembak mati bandar narkoba. "Lanjutkan. Kalau bandar melawan, selesaikan," katanya.

Baca juga, Pengungkapan 1 Ton Sabu Hasil Kerja Sama dengan Taiwan.

Ia menuturkan terungkapnya penyelundupan 1 ton sabu ini menunjukkan Indonesia masih menjadi pasar potensial peredaran narkotika. Oleh karena itu, kata dia, perlu pengembangan lebih lanjut tentang jaringan ini.

Sebelumnya, aparat gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Kota Depok mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat sekitar satu ton di sebuah hotel sekitar Pantai Anyer, Serang, Banten. Pengungkapan penyelundupan itu sendiri berkat kerja sama pihak Kepolisian Republik Indonesia dengan Kepolisian Taiwan. Sabu-sabu tersebut terdiri atas 51 paket yang dibungkus dalam ukuran masing-masing 20 kilogram.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement