Rabu 12 Jul 2017 20:49 WIB

Polisi Geledah Rumah Terduga Teroris di Cianjur

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas kepolisian melakukan penjagaan saat berlangsung penggeledahan oleh tim Densus 88  (ilustrasi)
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Petugas kepolisian melakukan penjagaan saat berlangsung penggeledahan oleh tim Densus 88 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Aparat kepolisian dari Densus 88 Mabes Polri melakukan penggeledahan terhadap rumah terduga teroris di Kabupaten Cianjur, Rabu (12/7). Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya terduga teroris Asep Ahmad Bentaa (AAB) alias Abu Umar ditangkap di rumah mertuanya di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (11/7).

Upaya penggeledahan ini dilakukan di rumah terduga teroris di Kampung Puncak Suji RT 01 RW 07, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku. Kegiatan tersebut mengundang perhatian dari warga sekitar.

Kepala Desa Rancagoong, Dede Ridwan kepada wartawan mengatakan, sebelumm penangkapan oleh Densus 88 aparat desa sempat dimintai tolong oleh pelaku untuk mendirikan yayasan. "Proses perizinan yayasannya belum diberikan karena belum ada izin warga," cetus dia.

Penolakan ini ungkap Dede menyebabkan terduga teroris tersebut sempat mengeluarkan ancaman akan meledakkan kantor desa jika tidak diberi izin. Hal ini kata dia didengar oleh perangkat desa.

Kepala Seksi Ketertiban dan Keamanan Desa Rancagoong, Jaeni Dachlan membenarkan adanya dugaan ancaman tersebut. "Beberapa kali orang suruhannya mendatangi kantor desa untuk mengurus yayasan," imbuh dia.

Jaeni menuturkann, setelah ancaman tersebut sempat terjadi peristiwa pelemparan bom Molotov ke rumah orang tua kades Rancagoong. Namun terang dia aparat desa belum bisa memastikan apakah ada hubungannya dengan ancaman tersebut.

Wakapolres Cianjur Kompol Santiadjie Kartasasmita kepada wartawan menerangkan, penggeledahan dilakukan Densus 88 untuk memenuhi kelengkapan bukti. "Terduga teroris AAB ini merupakan jaringan JAD Cianjur dan berperan sebagai konseptor," terang dia.

Santiadjie menerangkan, selain AAB ada tersangka lainnya yang diamankan di Cipanas yang diduga akan melakukan tindakan teror di Polsek Cisaat Sukabumi dan Polres Cianjur Kota. Hal ini lanjut dia terungkap berdasarkan pemetaan yang dilakukan para terduga teroris yang akhirnya bisa dilakukan pencegahan oleh polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement