Senin 10 Jul 2017 20:40 WIB

Belasan Tokoh Daftar Balon Cawalkot Bandung ke Demokrat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekitar 11 tokoh masyarakt mengembalikan formulir pendaftaran calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung ke Partai Demokrat. Tokoh-tokoh yang mendaftar diantaranya Sekda Kota Bandung Yossi Irianto, pengusaha muda Chairul Yaqin Hidayat yang juga anak mantan menteri Perindustrian MS Hidayat, pengusaha muda Vicky Satari dan Jumhur Hidayat

"Saat pendaftaran 16 Mei, ada 11 orang yang mendaftar. Hari ini, hari terakhir pengembalian formulir yang mengembalikan juga sudah 11 orang," ujar Ketua Konvensi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Partai Demokrat Kota Bandung, Andi Purnama kepada wartawan, Senin (10/7).

Menurut Andi, konvensi Partai Demokrat tak hanya diikuti oleh pengusaha. Namun, tokoh muda, politikus dari Demokrat dan konsultan. "Dari internal partai kami, ada dua orang yang mendaftar di konvensi ini," ucapnya.

Setelah pengembalian formulir, kata dia, tahap selanjutnya adalah akan dilakukan seleksi mana yang lolos atau tak lolos. Lalu, akan ada launching konvensi memperkenalkan ke masyarakat. Tahapan berikutnya, akan dilakukan forum grup discusion (FGD) dengan melibatkan akademisi.

"Kami nanti akan melihat, dalam konvensi bagaimana calon tersebut melahirkan ide konsep dan gagasannya serta akan diuji oleh akedimisi," jelasnya.

Menurut salah satu calon yang mengembalikan formulir pendaftaran menjelang penutupan, Chairul Yaqin Hidayat, ia mendaftar ke konvensi cawalkot Partai Demokrat karena merasa terpanggil. Ia melihat, masih ada faktor keamanan yang harus di benahi fi Kota Bandung. Termasuk, premanisme, masyarakat miskin dan pengangguran.

"Kota Bandung membutuhkan lapangan pekerjaan, orang kreatif, dan kemudahan orang berusaha," katanya.

Saat ditanya apakah ia optomis dengan pencalonannya, Chairul mengatakan, ia optimis kalau Allah mengamanahkan pasti ia akan terpilih. Terkait program, ia memilikk kejutan nantinya dan akan terus berkesinambungan.

"Saya tak akan mengklaim kerjaan yang sudah dilakukan Emil," katanya.

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement