Jumat 07 Jul 2017 23:08 WIB

Integrasi Layanan Transjakarta dan KWK Diperpanjang

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bayu Hermawan
Bus Transjakarta
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Bus Transjakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Setelah melaksanakan integrasi transportasi umum melalui kerja sama antara Transjakarta dan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) pada April lalu, kedua penyedia moda transportasi umum itu memutuskan untuk memperpanjang kemitraan tersebut. Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono mengatakan Transjakarta dengan KWK sepakat melanjutkan integrasi transportasi umum untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

"Pelayanan harus tetap diteruskan," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (7/7).

Dari pelaksanaan selama tiga bulan sejak April hingga Juni, penjualan kartu layanan integrasi angkutan lingkungan pelanggan Transjakarta telah mencapai 20.837. Pencapaian ini menunjukkan masyarakat terfasilitasi dengan layanan yang disediakan Transjakarta dan KWK.

Serta tersosialisasi dengan integrasi transportasi umum melalui kerja sama yang dilaksanakan kedua penyedia transportasi publik. Selain, kesuksesan penjualan kartu layanan integrasi angkutan lingkungan pelanggan Transjakarta, integrasi transportasi umum melalui kerja sama juga meningkatkan standar layanan KWK dari sisi keamanan, keselamatan, kenyamanan, hingga keteraturan.

"Terbentuk keteraturan pola berlalu lintas, yang dapat dinilai dari berkurangnya angkutan lingkungan yang berhenti sembarangan (ngetem)," katanya.

Keseluruhan peningkatan layanan KWK itu mengacu standar Transjakarta. Transjakarta juga mendorong KWK untuk menggunakan mesin pendingin ruangan (AC) di setiap kendaraan guna menambah kenyamanan pelanggan tentu saja dengan mempertimbangkan teknis kendaraan.

Adapun Transjakarta dengan KWK menyediakan layanan angkutan lingkungan bagi pelanggan Transjakarta yang berlaku pukul 05.00 WIB –09.00 WIB dan 16.00 WIB –20.00 WIB, dengan cukup membayar Rp. 15.000,- sebulannya.

Integrasi transportasi umum itu berada di sepuluh rute, yakni Condet-Cililitan (T07), Tanjung Priok-Bulak Turi (U05), Indosiar-Rawabuaya (B08), Poncol-Rawamangun (T24), Meruya-Grogol (B03), Terminal Pulogebang-Tanjung Priok (U03), Arundina-Rumah Sakit Harapan Bunda (T03), Kelapa Gading-Terminal Rawamangun (U04), Pejuang Jaya-Harapan Indah (T31), dan Petukangan Utara-Lebak Bulus (S14)

Pelanggan cukup menunjukkan kartu layanan gratis pelanggan untuk mendapatkan fasilitas unggulan tersebut. "Pemilik kartu layanan gratis pelanggan Transjakarta memperlihatkan kartu pada saat naik angkutan lingkungan maka gratis naik angkutan lingkungan," ucapnya.

Kemitraan Transjakarta dengan KWK dipertimbangkan sebagai bentuk perluasan jaringan Transjakarta kepada masyarakat. Budi menambahkan konsep integrasi Transjakarta dengan KWK akan mendorong peningkatan penggunaan transportasi umum melalui layanan yang terintegrasi antara angkutan lingkungan dan Transjakarta. Selain tentunya memperluas jangkauan dan aksesibilitas layanan.

Kerja sama Transjakarta dengan Koperasi Wahana Kalpika memberikan nilai tambah bukan saja memperluas jangkauan operasi pelanggan yang akhirnya menambah jumlah pelanggan Transjakarta,  tapi juga menghemat biaya perjalanan, dan meningkatkan pelayanan.

"Kemitraan juga membantu KWK meningkatkan standar layanan baik peningkatan spesifikasi teknis unit dan pengelolaan pengemudi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement