Jumat 07 Jul 2017 17:47 WIB
Noer

Sekda DKI: Daerah yang Berantakan akan Dibereskan

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana Bantaran Sungai Ciliwung di Bukit Duri RT 3 dan 4 usai sejumlah warganya pindah ke Rumah Susun Rawa Bebek (ilustrasi)
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Suasana Bantaran Sungai Ciliwung di Bukit Duri RT 3 dan 4 usai sejumlah warganya pindah ke Rumah Susun Rawa Bebek (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI Jakarta) akan membereskan daerah-daerah lain selain Bukit Duri. Relokasi Bukit Duri akan dilaksanakan pada pekan depan. "Semua daerah yang berantakan kita bakal beresin," ujar Saefullah di Balai Kota, Jumat (7/7).

Untuk mendukung kegiatan tersebut, Pemprov DKI Jakarta mempersiapkan rumah susun untuk tempat warga yang terkena relokasi. "Rumah susun kita siapin. Kalau rusun ada segera kita lakukan (relokasi) supaya lebih manusiawi," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan relokasi rumah warga di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan kembali dilaksanakan pekan depan. Kemungkinan, Tri mengatakan, relokasi akan dilaksanakan pada 10 Juli atau 11 Juli 2017. "Kalau enggak tanggal 10 Juli, tanggal 11 Juli," ujar Tri di Balai Kota, Kamis (6/7).

Kawasan yang akan direlokasi tersebut sudah bersih dari rumah-rumah penduduk. Sebab, warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung memiliki kesadaran diri untuk membongkar rumah mereka. Yang ada hanya tinggal barang-barang warga yang tersisa. "Makanya kita siapkan truk untuk bantu mereka. Truk gratis dari kita, dari Pemda, dari BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Red)," katanya.

Warga yang sudah mendapat rumah susun sewa (rusunawa) ada sekitar 318 kepala keluarga (KK). Rusun untuk warga Bukit Duri terletak di Cakung dan Rawa Bebek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement