Kamis 06 Jul 2017 16:29 WIB

BRT Aglomerasi Tawang-Bawen Mulai Beroperasi

Rep: Bowo Priadi/ Red: Dwi Murdaningsih
BRT Semarang
Foto: ANTARA FOTO
BRT Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Setelah beberapa tahun tertunda, angkutan umum aglomerasi Koridor I Semarang Tawang (Kota Semarang)- Terminal Bawen (Kabupaten Semarang) akhirnya hadir di tengah-tengah masyarakat. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah memastikan, bakal mengoperasionalkan Bus Rapid Transit (BRT) aglomerasi ini, terhitung mulai Jumat (7/7) besok.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Satrio Hidayat mengatakan, pada peluncuran tahap pertama ini, akan dioperasionalkan 18 unit BRT guna melayani kebutuhan transportasi di koridor I, Semarang Tawang- Terminal Bawen.

Secara sermonial, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bakal menandai peluncuran BRT aglomerasi ini, di Terminal Bawen, Kabupaten Semarang. Selama tiga hari pertama dioperasionalkan, BRT aglomerasi koridor I ini akan digratiskan bagi masyarakat umum.

Tujuannya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba dan menikmati kenyamanan moda angkutan ini tanpa dipungut biaya. Harapannya masyarakat memberikan masukan bagi pelayanan dan pengembangan operasional BRT aglomerasi ke depan.

“Setelah masa tiga hari pertama ini, penumpang akan dikenakan tarif Rp 3.500 per penumpang dan Rp 1.000 per orang untuk pelajar,” ujar dia, Kamis (6/7) .

Satrio juga menjelaskan, BRT aglomerasi ini masuk dalam skala prioritas pengembangan jaringan pelayanan angkutan perkotaan Kendal Demak Ungaran Salatiga Purwodadi (Kedungsapur).

Selain koridor I, nantinya juga bakal diluncurkan BRT aglomerasi Koridor II Kota Semarang- Kendal, Koridor III Semarang Kota Semarang- Demak serta Koridor IV Kota Semarang- Purwodadi.

Khusus untuk Koridor I Semarang Tawang- Terminal Bawen akan menempuh rute sepanjang 37,5 kilometer dan total akan menyinggahi total ada 43 shelter di koridor ini. “Setiap hari, armada BRT aglomerasi ini akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB  hingga pukul 21.00 WIB,” tambahnya.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Wahyu Jatmiko menambahkan, untuk BRT aglomerasi Koridor I tahap pertama ini akan beroperasi 18 unit armada. Ke depan di koridor ini akan dioperasionalkan total sebanyak 25 unit armada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement