Selasa 04 Jul 2017 18:26 WIB

Pos Ormas PP di Lampung Dirusak Orang tak Dikenal

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hazliansyah .
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sejumlah orang tidak dikenal (OTD) merusak dua pos organisasi massa (ormas) Pemuda Pancasila (PP), Selasa (4/7). Pengrusakan dua pos ormas PP tersebut diduga terkait kasus penyabetan senjata tajam di wajah Kopda Aprizal, anggota marinir TNI AL di kafe Ahad (2/7) malam.

Dua Pos ormas PP tersebut berada di Jalan Laksamana Malayahati, Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, dan pos di Terminal Rajabasa. OTD tersebut menganiaya seorang warga dan merusak pos lainnya.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pengrusakan dua pos ormas PP tersebut.

“Belum bisa memastikan keterkaitan dengan kasus sebelumnya,” kata Murbani, Selasa (4/7).

Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, Kapolresta Bandar Lampung menyatakan pelaku pengrusakan dua pos ormas PP tersebut berjumlah 20 orang.

Polresta Bandar Lampung menurut Kapolres masih memburu tersangka pelaku penganiayaan anggota Marinir TNI AL Lampung Aprizal, Selasa (4/7). Aprizal disabet pisau oleh oknum anggota ormas PP di Lampung saat berada di sebuah kafe di Waylaga, Sukabumi, Bandar Lampung Ahad (2/7) malam.

“Identitas pelaku penganiaya anggota TNI AL sudah diketahui,” kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono seusai ekspos di Mapolda Lampung, Selasa (4/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement