Ahad 02 Jul 2017 12:55 WIB

Kondisi Dua Brimob Korban Penikaman Stabil

Tempat kejadian perkara (TKP) penusukan dua anggota Brimob usai shalat Isya di masjid Lapangan Bhayangkara, Blok M, Jakarta, Jumat (30/6) malam.
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Tempat kejadian perkara (TKP) penusukan dua anggota Brimob usai shalat Isya di masjid Lapangan Bhayangkara, Blok M, Jakarta, Jumat (30/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi dota Brimob korban aksi penikaman oleh orang tak dikenal di Mesjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini stabil, setelah menjalani operasi. "Keduanya sudah dioperasi. Saat ini sedang dalam perawatan, kondisi keduanya stabil," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (2/7).

Rikwanto menjelaskan tim dokter ahli bedah plastik sudah melakukan rekonstruksi perbaikan luka terhadap AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bahtiar di kamar operasi di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Proses operasi keduanya berjalan lancar dan berhasil," ujarnya.

Dua anggota Brimob yakni AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bahtiar menjadi korban penikaman orang tak dikenal di Mesjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6) malam. Peristiwa itu terjadi usai pelaksanaan shalat Isya berjamaah di Masjid Falatehan pada Jumat malam sekitar pukul 19.40 WIB.

Seorang tak dikenal tiba-tiba menikam dua anggota Brimob tersebut yang posisi shalatnya tidak jauh dari pelaku, dengan menggunakan pisau sangkur. Keduanya mengalami luka di bagian muka dan leher.

Usai menikam polisi, pelaku kemudian keluar dari masjid dan melarikan diri ke arah Blok Belakangan diketahui pelaku bernama Mulyadi. Tim Densus 88 masih mendalami kemungkinan pelaku berafiliasi dengan jaringan teroris tertentu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement