REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Memasuki puncak arus balik, Sabtu (1/7), laju kendaraan roda empat yang melewati Gerbang Tol (GT) Palimanan, Cipali, Kabupaten Cirebon, padat.
Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra menyebutkan, jumlah kendaraan dari arah Jawa Tengah (Jateng) menuju Jakarta yang melewati GT Palimanan pada Sabtu (1/7) pukul 09.00 – 10.00 WIB mencapai 2.645 unit per jam. Padahal, normalnya hanya 600 unit kendaraan per jam.
''Dalam satu menit, rata-rata ada 44 kendaraan yang lewat,'' ujar Risto.
Untuk melayani para pengguna kendaraan pada pukul 09.00 – 10.00 WIB itu, pengelola tol membuka 18 gardu pembayaran. Yakni terdiri dari 13 gardu utama dan lima gardu satelit.
Jumlah kendaraan tersebut meningkat dari jam sebelumnya. Pada pukul 08.00 – 09.00 WIB, jumlah kendaraan mencapai 2.253 unit per jam atau rata-rata 38 unit per menit.
Risto menambahkan, secara keseluruhan, jumlah kendaraan dari arah Jateng menuju arah Jakarta yang melewati GT Palimanan pukul 00.00 – 10.00 WIB mencapai 19.728 unit. Sedangkan dari arah sebaliknya, jumlah kendaraan hanya 4.636 unit.
Risto menyatakan, saat ini Polres Cirebon bersiaga menunggu perintah Kasatgasda Jawa Barat (Jabar) untuk kemungkinan adanya pengalihan arus dari arah Jateng menuju Jakarta di pintu tol Palimanan 4 arah Tegalkarang. Kendaraan ke arah Jakarta selanjutnya akan diarahkan melalui arteri Pantura karena antrean di KM 102 sudah sangat panjang.
''Anggota di pos pam arteri dan Pantura harus antisipasi apabila jadi diberlakukan pengalihan arus, maka jalur arteri Pantura akan meriah,'' kata Risto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika