Jumat 30 Jun 2017 21:44 WIB

KPK Diperbolehkan Lihat Sketsa Wajah Penyerang Novel

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Ketua KPK Agus Rahadjo sedang menjenguk Novel Baswedan di RS
Foto: Istimewa
Ketua KPK Agus Rahadjo sedang menjenguk Novel Baswedan di RS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya telah mengambar sketsa tiga wajah yang diduga pelaku penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan pun menyatakan KPK diperbolehkan melihat sketsa itu. "Boleh. Jangankan minta, orang dia (KPK) ikut kami kok. Itu artinya menempel, mengandeng," kata Iriawan di Cikarang, Bekasi, Jum'at (30/6).

Iriawan mengungkapkan, penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya ini memang bukan merupakan gabungan investasi dengan KPK. Namun, KPK dapat terus memantau perkembangan kasus ini. "Ini bukan joint investigation ya. Bukan gabungan, bukan penyelidikan, karena tupoksi berbeda. Tapi, teman-teman KPK bisa melihat perkembangannya," kata dia.

Untuk itu, menurut Iriawan, Polda Metro Jaya memaparkan investigasinya dengan KPK bersama Kapolri. Hal itu menurut dia untuk menunjukkan keseriusan Polda Metro Jaya mengungkap kasus ini. "Artinya, biar tahu, silakan lihat untuk mengetahui, Perkembangan oleh KPK juga bisa mengetahui, sesuai dengan kesepakatan kita waktu sebelum idul fitri," kata Iriawan.

Novel Baswedan mengalami penyerangan berupa penyiraman air keras berjenis Asam Sulfat atau H2SO4 pada Selasa (11/4). Dia pun kini menjalani perawatan intensif di Singapura untuk menyembuhkan penglihatannya imbas penyerangan itu. Hingga kini, pihak kepolisian belum menetapkan satu pun tersangka.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement