Jumat 30 Jun 2017 18:40 WIB

Pemda DI Yogyakarta Antisipasi Serangan Petya

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Muhammad Hafil
Peserta memotret disela acara konferensi pers Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengenai antispasi dan langkah preventif terhadap serangan Malware Ransomware PETYA di Jakarta, Jumat (30/6).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Peserta memotret disela acara konferensi pers Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengenai antispasi dan langkah preventif terhadap serangan Malware Ransomware PETYA di Jakarta, Jumat (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -  Sampai saat ini belum ada laporan serangan malware Ransomware Petya di Yogyakarta. Meskipun demikian Pemda DI Yogyakarta dalam hal ini Tim Gov Csirt sedang berkoordinasi untuk mengantisipasi terhadap virus tersebut dengan melakukan back up data yang ada di Pemda DI Yogyakarta.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DI Yogyakarta Ronny Primantohari kepada Republika.co.id, Jum'at (30/6). Menurut Ronny, untuk penanganan Ransomware Petya hampir sama dengan Ransomware WannaCry.

Persiapan untuk menghadapi  mulai aktifitas kantor pasca libur lebaran. "Ya disasar sama yaitu data center . Dibandingkan dengan Wannacry,  virus ini lebih berbahaya karena sampai saat ini belum ada antivirus yang bisa menangkal.  Oleh karena itu,  untuk computer-komputer yang terhubung dengan internet harus berhati-hati dan segera mem back up datanya sebelum terkoneksi dengan internet," kata Ronny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement