Jumat 30 Jun 2017 10:34 WIB

Korban Kebakaran dapat Bantuan Rumah Sewa

Rumah terbakar. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Rumah terbakar. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Korban kebakaran di RT 22 Jalan Sumber Sari, Sepinggan, Balikpapan, diusulkan untuk mendapatkan bantuan uang sewa rumah setidaknya sampai tiga bulan ke depan.

"Agar mereka bisa cepat pulih, baik secara psikologis maupun secara ekonomi juga," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di Balikpapan, Jumat (30/6).

Besaran bantuan itu belum ditentukan. Dari beberapa kejadian kebakaran sebelumnya, jumlah bantuan sewa rumah berkisar Rp 500 ribu-Rp 750 ribu per keluarga. Lamanya bantuan maksimal enam bulan.

Nilai Rp 500 ribu-Rp 750 ribu di Balikpapan cukup untuk menyewa rumah permanen yang memiliki fasilitas dua kamar lengkap dengan kamar mandi, sambungan air bersih, dan listrik PLN.

Bahkan pada beberapa lingkungan tertentu, ada yang dilengkapi dengan telepon dan wifi. "Mudah-mudahan bisa segera dibantu," kata Camat Balikpapan Selatan Haemuri Umar pada kesempatan terpisah.

Kebakaran di Sepinggan terjadi Rabu (29/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran menghanguskan 11 rumah dengan 11 keluarga atau seluruhnya 38 jiwa kehilangan tempat tinggal dan sejumlah harta benda.

Dinas Sosial menyediakan tenda dan dapur umum di dekat lokasi bencana untuk tempat tinggal sementara para korban. Para pemadam kebakaran mengaku mengalami sejumlah kesulitan dalam upaya pemadaman.

"Mungkin karena kejadiannnya belum terlalu malam dan masih dalam suasana Lebaran, banyak warga berdatangan ke lokasi, yang akhirnya malah menghalangi jalan mobil pemadam dan upaya pemadaman yang kami lakukan," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan Ambo Dale.

Akibatnya, meski pasukan pemadam kebakaran sampai lokasi cukup cepat dan segera beraksi, api sempat melalap hingga 11 rumah. "Selain memang rumah-rumah di sini banyak yang semipermanen, dari bahan kayu, berdempetan, gang sempit, dan di lereng," kata Ambo Dale.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement