REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan keluarganya akan melawat ke Jakarta pada 30 Juni hingga 2 Juli 2017. Kunjungan itu bertepatan dengan arus balik Lebaran ke Jakarta. Namun, Wakil Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Suntana mengatakan, pengamanan untuk kehadiran Obama tidak mengganggau proses pengamanan arus balik Lebaran.
Polisi, menurut Suntana, telah melakukan pengamanan masing-masing untuk dua kepentingan itu. "Kemarin kami sudah menyiapkan personel arus balik, sarana prasarana, dan gelar personel sudah ada jadi itu tidak mengganggu, personel sudah diplotting sesuai tugas dan tahap keamanan," ujar Suntana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/6).
Suntana mengungkapkan, polisi telah mempersiapkan beberapa pengamanan untuk menyambut dua kegiatan yang beririsan itu. Salah satu kemungkinan yang dilakukan adalah penambahan personel. "Ada 900an lebih personel, tapi kalau ada eskalasi dan antusiasme masyarakat cukup tinggi nanti jumlah itu akan kita tingkatkan ya," kata dia.
Selain itu, polisi juga memungkinkan adanya rekayasa lalu lintas. Namun, menurut Suntana, rekayasa pengalihan lalu lintas itu dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi nantinya. "Kalau diperlukan kita akan laksanakan, tapi ini kan masih libur sampai tanggal 2 Juli, lalu lintas relatif lancar. Tapi kalau dibutuhkan kita laksanakan (rekayasa)," ujar Suntana.