Kamis 29 Jun 2017 08:53 WIB

Soal Abolisi Habib Rizieq, Kapolda: Banyak Hal yang Lebih Penting

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan menilai, usulan permintaan abolisi untuk tersangka chat berkonten pornografi Habib Rizieq Shihab, bukanlah hal yang perlu dipikirkan.

Iriawan mengatakan, masih banyak hal lain yang lebih penting daripada memperdebatkan soal permintaan itu kepada Presiden Joko Widodo itu. "Saya tak mengerti abolisi bagaimana ya. Sudahlah, banyak yang lebih penting kita pikirkan negara ini," ujarnya, Rabu (28/6).

Kapolda kembali menegaskan, apabila Habib Rizieq merasa tak bersalah, maka ia meminta Imam FPI itu untuk pulang ke Indonesia dan menjalani proses hukum yang ada. Iriawan mengingatkan bahwa semua pihak mempunyai kedudukan sama dimata hukum, termasuk Habib Rizieq.

"Simpel saja, hadapi proses itu, selesai. Kalau memang tak terbukti, nanti biar pengadilan yang memutuskan," ujar Iriawan.

Iriawan menambahkan, saat ini, lebib baik berfokus pada hal-hal yang penting bagi masyarakat. "Kita alihkan saja pembicaraan yang lebih penting buat rakyat dan negara. Walau mangkir, proses hukumnya akan tetap berjalan," kata dia lagi.

Dalam pernyataan sebelumnya, Polda Metro Jaya bersikukuh akan terus melanjutkan kasus dugaan pornografi Habib Rizieq Shihab meski muncul permintaan abolisi dari pihak tersangka. Polisi pun menyatakan saat ini masih berfokus pada perlengkapan berkasnya dan belum mengungkapkan rencana pemulangan Imam FPI itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement