Rabu 28 Jun 2017 17:41 WIB

Stasiun Gubeng Didominasi Arus Balik Penumpang

Sejumlah calon penumpang kereta api Logawa jurusan Jember-Purwokerto antre ketika memasuki kereta di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jatim, Senin (13/8)
Foto: ANTARA
Sejumlah calon penumpang kereta api Logawa jurusan Jember-Purwokerto antre ketika memasuki kereta di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jatim, Senin (13/8)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Stasiun Gubeng Surabaya didominasi arus balik penumpang kereta api di wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya dengan catatan penumpang turun pada H+1 atau sehari setelah Lebaran 2017 mencapai 8.600 penumpang dari berbagai jurusan.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Gatut Sutiyatmoko dikonfirmasi Rabu (28/6) mengatakan Stasiun Gubeng dipadati dua jenis penumpang pada arus balik, yakni penumpang jarak jauh pada pagi dan sore serta penumpang jarak dekat pada siang hari.

"Penumpang jarak dekat biasanya memanfaatkan moda angkutan KA untuk bersilaturahmi dengan kerabatnya, seperti di Sidoarjo atau Mojokerto," katanya.

Sementara itu, berdasarkan catatan penumpang mulai angkutan Lebaran Kamis (15/6) hingga H+1 total jumlah penumpang di Stasiun Gubeng mencapai 107.596 penumpang naik dan 74.054 penumpang turun.

Sedangkan di Stasiun Pasar Turi total sebanyak 60.623 penumpang naik dan 56.290 penumpang turun, dan Stasiun Malang 61.229 penumpang naik dan 53.120 penumpang naik. Selain itu, Stasiun Bojonegoro sebanyak 9.178 penumpang naik dan 16.267 penumpang turun.

Sementara untuk prediksi puncak arus balik di stasiun wilayah Daop 8 Suarabaya akan terjadi pada hari Minggu 2 Juli 2017 (H+ 6) dengan rencana kenaikan penumpang lima persen dibanding tahun 2016.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement