REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah mal dan pusat pertokoan di Makassar menjadi objek wisata alternatif pada musim libur panjang pascalebaran Idul Fitri 1438 Hijriah. "Mal terbilang besar dan ramai di Makassar ini kami kunjungi, karena bisa ajak anak-anak bermain sambil menikmati aneka kuliner," kata Kurniah, salah seorang pengunjung mal Panakkukang, Makassar, Rabu (28/6).
Menurut dia, selain objek wisata alam yang menarik dikunjungi pada musim libur, juga mal menjadi alternatif dalam berwisata. Hal itu dibenarkan pengunjung lainnya Riswansyah di lokasi yang sama. Dia mengatakan, mal banyak dikunjungi karena memberikan rasa nyaman, aman dan sejuk. "Ini tentu berbeda dengan kondisi di luar ruangan yang kerap panas dan sewaktu-waktu bisa hujan," ujarnya.
Sementara itu, meningkatnya jumlah kunjungan di Mal Panakkukang diakui salah seorang petugas front office mal. Marzuki mengatakan, dalam kondisi normal pengujung hanya sekitar 700 orang per hari. Namun saat musim libur panjang tiba jumlah pengjung mal bisa naik dua kali lipat, bahkan tiga kali lipat. Kondisi serupa juga terjadi di Makassar Mal Ratu Indah, Makassar Tade Center (MTC) dan Mal Trans Studio