REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Arus lalu lintas di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat macet total dengan berbagai kendaraan. Kendaraan cenderung tidak bergerak sejak pukul 07.00 hingga 11.00 WIB.
Berdasarkan pantauan di Jalan Raya Lembang, Rabu (28/6), antrean panjang kendaraan terjadi karena banyak masyarakat dengan kendaraan roda empat dan roda dua ingin mengunjungi tempat-tempat wisata di kawasan Lembang. Seperti Farmhouse dan Floating Market.
Di tempat wisata nuansa rumah-rumah peternakan khas Eropa, Farmhouse Susu Lembang, antrean kendaraan pengunjung sudah ada bahkan sejak tempat wisata tersebut belum dibuka pada pukul 06.00 WIB. Antrean kendaraan di Jalan Raya Lembang terus berlangsung hingga pukul 11.00 WIB.
"Sejak keluar dari Farmhouse sudah satu jam masih di sini-sini juga (Jalan Raya Lembang, Red)," kata salah satu wisatawan asal Depok, Abdul Cholik.
Dilihat dari nomor polisi kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Raya Lembang, lebih didominasi oleh mobil dengan nomor polisi dari luar Bandung, seperti pelat B (Jakarta), F (Bogor), dan A (Banten). Kondisi kemacetan diperparah dengan tempat parkir di luar parkir resmi tempat wisata yang menggunakan bahu jalan dan beberapa lahan kosong di tepian jalan.
Aktivitas keluar masuk kendaraan menyebabkan kemacetan makin bertambah. Antrean kendaraan yang mengular juga terjadi di Jalan Setiabudhi, Jalan Tangkuban Perahu, dan Jalan Raya Maribaya yang terdapat sejumlah kawasan wisata.