Selasa 27 Jun 2017 16:34 WIB

Warung Sembako di Sukabumi Terbakar

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
ilustrasi Kebakaran
Foto: Republika/ Yasin Habibi
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kebakaran kembali melanda permukiman warga di Kabupaten Sukabumi, Selasa (27/6) siang. Kali ini kebakaran terjadi di Kampung Kopi RT 03 RW 05 Desa Cidadap Kecamatan Simpenan.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 11.25 WIB. '' Peristiwa kebakaran melanda rumah atau warung sembako yang ada di Simpenan,'' terang Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana kepada wartawan Selasa (27/6).

Ia menerangkan ada dua rumah warga yang ludes terbakar dan mengalami kerusakan berat. Rumah tersebut adalah milik Abi dan Dede Rustandi yang dihuni oleh tujuh orang warga. Selain itu kata dia ada satu unit rumah milik warga lainnya atas nama Dudih yang mengalami rusak ringan.

Untuk memadamkan kobaran api, Yana mengungkapkan, petugas mengerahkan sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) ke lokasi kejadian. Hasilnya terang dia kobaran api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke permukiman warga lainnya.

Diduga terang Yana, penyebab terjadinya kebakaran berasal dari hubungan pendek arus listrik. Kini terang dia warga yang rumahnya kebakaran diungsikan ke rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, bencana kebakaran juga melanda dua titik berbeda di Kabupaten Sukabumi pada Ahad (25/6). Dampaknya, sebanyak dua unit rumah warga mengalami kerusakan berat akibat terbakar kobaran api.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di Kecamatan Nagrak dan Gegerbitung. '' Lokasi kebakaran pertama terjadi di Kampung Cimande RT 04 RW 07 Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak,'' terang Yana.

Kejadian tersebut lanjut dia terjadi pada Ahad dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Kebakaran sambung dia melanda sebuah bangunan ruko milik Entuh Ruhiat (60 tahun).

Yana mengatakan, Ruko itu ditempati sebanyak satu kepala keluarga (KK) yang terdiri atas lima jiwa. Beruntung lanjut dia pada saat kebakaran terjadi semua penghuni rumah bisa menyelamatkan diri dan tidak ada yang menjadi korban.

Untuk sementara waktu ujar Yana, warga yang menjadi korban kebarakan diungsikan ke tetangga atau saudara terdekat. Sementara itu terang dia penyebab terjadinya kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik.

Yana mengungkapkan, kasus kebakaran lainnya terjadi di Kampung Ciayunan RT 06 RW 03, Kecamatan Gegerbitung. '' Kebakaran melanda satu unit rumah warga yang berbentuk panggung pada pukul 10.30 WIB,'' terang dia. Rumah tersebut dihuni oleh sebanyak satu KK yang terdiri atas tiga jiwa. Kini sambung dia penghuni rumah telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement