REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga orang anggota Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Mohammad Hanief Arie Setianto, Fadjar Pandjaitan, dan Edriana Noerdin meninjau Kampung Tongkol di Pademangan, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (22/6).
Ketiganya menyusuri kampung pinggir anak kali Ciliwung tersebut dengan dipandu aktivis Urban Poor Consortium(UPC), Gugun Muhammad.
"Ada tiga kampung di sini yang akhirnya rumahnya digeser, dipotong (sebesar) lima meter dari tanggul sungai. Hasilnya jalan (samping sungai) ini sekitar satu kilometer ke belakang," kata Gugun dalam keterangan yang diterima Republika.co.id.
Gugun menjelaskan, sebelum 1990-an warga bermukim di atas sungai dan memperlebar rumahnya hingga tidak ada jalan untuk kendaraan. Tanah di samping sungai selebar lima meter, kata dia, akhirnya dibebaskan Pemda DKI saat itu.
"Rencananya akan ada pembangunan jalan tapi tidak terealisasi. Warga kemudian menempati jalan (samping sungai) lagi," ujar Gugun.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Sinkronisasi juga diperlihatkan potret dokumentasi perubahan Kampung Tongkol yang sebelumnya kumuh menjadi hijau dan tertata rapi. Kampung Tongkol diharapkan menjadi contoh gerakan dalam penataan kampung mandiri oleh masyarakat.