Rabu 21 Jun 2017 22:12 WIB

Pembatasan Motor dengan Ganjil-Genap, Djarot: Dikaji Dulu

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bayu Hermawan
 Djarot Saiful Hidayat
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Djarot Saiful Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan mengkaji wacana pembatasan sepeda motor dengan rute ganjil-genap. Djarot menuturkan akan mengkaji bersama Polda Metro Jaya.

"Begini mobil sudah (pembatasan ganjil genap) kan tinggal sepeda motor. Sepeda motor ini kan luar biasa banyaknya ya dan juga menimbulkan kemacetan. Jadi kita lihat dulu kita kaji betul apakah memang bisa ya untuk dilakukan ke motor," ujar Djarot di Balai Kota, Rabu (21/6).

Selain itu, Djarot mengatakan wacana ini sebenarnya bertujuan untuk mengimbau masyarakat agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Dishub Pemprov DKI Jakarta) Andri Yansyah mengkonfirmasi kabar penutupan jalan untuk sepeda motor di Jalan Rasuna Said.

Pada awalnya, Dishub Pemprov DKI Jakarta menghadiri rapat forum lalu lintas di Polda Metro Jaya terkait situasi ibu kota yang semakin macet. Kemacetan ini disebabkan banyaknya pembangunan infrastruktur.

"Ada ide bagaimana pembatasan sepeda motor dengan rute ganjil-genap lho bukan sampe Rasuna Said lho, tetapi itu juga harus dipersiapkan baik rambunya, markanya, personelnya kalau sudah siap semuanya, baru disosialisasikan, baru diujicobakan," ujar Andri di Balai Kota, Selasa (19/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement