REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjadi salah satu kandidat bakal calon gubernur Jawa Barat (Jabar) yang akan diusung PDIP pada Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. "Sebenarnya kami tidak ingin banyak bicara nama, karena konsolidasi itu bukan hanya bicara figur, tetapi soal kepartaian juga," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (21/6).
Menurut Hasto, semua figur yang ingin memenangkan Pilgub Jabar pada 2018 harus mau bekerja membangun basis di tengah masyarakat. Dedi yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat itu diharapkan untuk terus membangun konsolidasi ke lapangan, untuk menaikkan elektabilitasnya. Ia mengakui ada nama selain Dedi Mulyadi yang berpotensi diusung PDIP, yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Nama Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil diakuinya banyak disebut-sebut di internal partai, meski keduanya bukan kader PDIP. Dedi Mulyadi sendiri merupakan tokoh sentral di Partai Golkar Jawa Barat. Sedangkan Ridwan Kamil bukan merupakan kader dari partai mana pun.
Sementara itu, untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat 2018, PDIP terus menjalin komunikasi politik dalam rangka menakar peluang koalisi dengan partai lain, meski secara ketentuan yang berlaku, PDIP mampu mengusung pasangan calon sendiri. "Kami ingin menatap Pilgub Jawa Barat ini dengan bergotong-royong bersama elemen partai lain," kata dia seraya menambahkan pihaknya tengah menjalin komunikasi yang baik dengan Golkar dan PKB.