REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sementara Wukirsari Desa Baleharjo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkat 10 meter kubik per hari karena meningkatnya konsumsi makanan warga selama bulan puasa.
Petugas pendataan sampah di TPAS Wukirsari, Baleharjo, Wonosari, Rusdiyanto, di Gunung Kidul, Selasa (20/6), mengatakan pada hari biasa sampah yang datang ke TPAS sekitar 130 meter kubik, dan saat ramadhan 140 meter kubik.
"Volume sampag di TPAS Wukirsari terjadi peningkatan 10 meter kubik. Hal ini biasa terjadi karena selama bulan puasa aktivitas masyarakat meningkat," kata dia.
Dia mengatakan sampah dipastikan kembali terjadi mendekati lebaran bisa mencapai 50 persen per hari. Kemudian 3 hari sebelum (H-3) lebaran, akan terjadi peningkatan hingga 70 persen.
"Volume akan meningkat saat pemudik sudah mulai berdatangan," ujar dia.
Rusdiyanto mengatakan dengan kondisi terus meningkat ini petugas TPAS tidak akan libur selama lebaran. "Kami nyaris tidak bisa libur. Paling usai salat Idul Fitri, siangnya kembali bekerja di TPAS," kata dia.
Dia mengatakan tumpukan sampah sekarang bergeser ke arah selatan atau menjauh kurang lebih 50 meter dari tempat awal dalam satu kawasan TPAS.
"Kalau saya dengar lahan baru sudah disediakan untuk mengantisipasi di sini penuh tetapi belum tahu. Saat ini kapasitas TPAS masih mencukupi," ujar Rusdiyanto.