Selasa 20 Jun 2017 16:54 WIB

Polisi Kesulitan Temukan Penembak Susi Air

Rep: Mabruroh/ Red: Ratna Puspita
Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengaku kesulitan memburu kelompok kriminal bersenjata yang diduga melakukan penembakan pesawat Susi Air akhir pekan lalu. Penembaka pesawat Susi Air terjadi di Puncak Jaya pada Sabtu (17/6).

Boy menjelaskan petugas kesulitan menemukan pelaku karena masih banyak warga beraktivitas di Puncak jaya. Anggota kelompok kriminal bersenjata berbaur dan menyatu dengan warga untuk mencari perlindungan.

Mereka juga melakukan aktivitas masyarakat normal. "Ini kita juga harus hati-hati, enggak bisa generalisir kondisi di sana. Mereka manfaatkan masyarakat bisa jadi tempat berlindung mereka," kata dia di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/6).

Kendati demikian, mantan Kadiv Humas Polri ini menambahkan petugas masih terus berupaya mengidentifikasi keberadaan kelompok kriminal bersenjata. Boy menjabarkan hingga saat ini anggotanya melakukan pemantauan di wilayah pegunungan.

"Personel polisi dan TNI sudah di tempatkan di pos pos," ujar Boy.

Boy mengatakan kelompok kriminal bersenjata yang menyerang Susi Air itu berjumlah antara tiga atau empat orang. Kendati jumlahnya tidak banyak, petugas tetap berhati-hati mencari dan melakukan identifikasi.

"Mereka juga tersebar di beberapa titik. Ini istilahnya khas ancaman di kawasan pegunungan," kata dia. Mabruroh

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement