REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendirikan enam pos pengamanan dalam Operasi Ramadniya Progo 2017 atau dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran. "Untuk pospam (pos pengamanan) ini Polres Bantul menyiapkan enam pos, di mana satu pos di antaranya adalah pos pelayanan," kata Kepala Polres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi di Bantul, Selasa (20/6).

Ia mengatakan enam pospam tersebut berada di wilayah Kretek atau kawasan wisata Pantai Parangtritis, Pospam Srandakan, Pospam Piyungan (Jalan Wonosari), Pospam Banguntapan, dan Pospam Sedayu. Pos Pelayanan, katanya, didirikan di kawasan Pasar Seni Gabusan Jalan Parangtritis. Pos pelayanan itu juga sebagai pos terpadu bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan aparat pemerintah daerah.

"Untuk Pospam Sedayu (Jalan Wates) merupakan salah satu pospam yang mengantisipasi dan mengatur arus kendaraan yang berasal dari wilayah luar kota, khususnya dari Kulon Progo atau lintas daerah," katanya. Dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah atau pelaksanaan Operasi Ramadniya Progo 2017 di wilayah hukum setempat, polres setempat menerjunkan 450 personel yang disiagakan tersebar di seluruh Bantul.

Selain itu, kata dia, juga ada pasukan pendukung atau cadangan yang disiapkan sekitar 200 anggota polres, juga personel dari kepolisian sektor yang terdapat di 17 kecamatan se-Bantul. "Kemudian jumlah pasukan ini didukung oleh beberapa komponen lain, khususnya dari TNI, kemudian dari Pemerintah Kabupaten Bantul juga aparat keamanan dari beberapa instansi terkait," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika