REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Halid menyebut survei internal partai Golkar yang dilakukan adalah bagian dari pemetaan kekuatan Politik.
"Survei internal itu untuk pemetaan sejauh mana kekuatan politik kita di daerah-daerah, dan tidak akan dibuka sementara ini," sebut Nurdin usai buka puasa bersama di kediamannya, jalan Mapala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (18/6).
Menurut dia, survei tersebut hanya diketahui di kalangan internal dan dijadikan bahan pertimbangan guna mengukur kekuatan dan bukan untuk mencari kendaraan seperti bakal calon lain lakukan. "Survei ini bukan untuk mencari kendaraan di partai lain, saya tidak seperti kandidat lain menjadikan hasil survei untuk mendapatkan kendaraan," beber Plt Ketua DPD Golkar Sulsel ini.
Kendati demikian, dirinya tetap akan mengunakan lembaga survei dari eksternal sebagai bahan perbandingan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesukaan dan popularitasnya di masyarakat, meski sudah ada survei intenal.
Selain itu, survei internal dilakukan pada tingkatan desa hingga kecamatan guna melihat anatomi di Sulsel serta memahami kondisi masyarakat di Sulsel mulai dari strata sosial, budaya, pendidikan, kesejahteraan dan lain.
Menanggapi adanya lembaga survei yang merilis namanya berada di urutan dua masuk di posisi kedua tertinggi elektabilitas, Nurdin mensyukurinya. Karena lembaga survei tersebut menguatkan akan posisinya sebagai kandidat yang disukai masyarakat.
"Survei itu kan bukan kami yang punya tapi bisa saja dari kandidat lain atau independen. Ini menunjukkan bahwa saya cukup dikenal oleh masyarakat," ucap Ketua Umum Dekopin tersebut.
Mantan Ketua PSSI juga menambahkan, usai Lebaran dirinya akan turun ke berbagai daerah melakukan sosialisasi secara massif agar lebih dikenal masyarakat luas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
