REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Sedikitnya 14 rumah sakit mitra BPJS Kantor Cabang Ungaran siap mendukung program khusus 'Mudik BPJS Kesehatan'.
Kepala BPJS Cabang Ungaran, Juliansyah mengatakan, ke-14 RS tersebut tersebar di tiga wilayah cakupan kerjanya. Masing-masing rumah sakit di wilayah Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga.
“Sehingga para pemudik yang tengah melintas di tiga wilayah ini dan membutuhkan layanan BPJS Kesehatan tetap akan dilayani,” katanya, di Ungaran, Kamis (15/6).
Prosedur pelayanan kesehatan khusus ini berlaku sejak 19 Juni 2017 hingga 2 Juli 2017. Syaratnya pemudik harus tercatat sebagai peserta peserta JKN-KIS.
Bagi para pemudik yang sakit --saat perjalanan mudik-- tidak harus lapor ke kantor BPJS Kesehatan setempat. Namun bisa langsung berobat di IGD rumash sakit terdekat.
Ke-14 rumah sakit tersebut antara lain meliputi RSUD Ungaran, RSUD Ambarawa, RS Ken Saras, RS Kusuma dan RS Bina Kasih (Kabupaten Semarang). Selain itu RSUD dr H Soewondo, RSI Kendal dan RS Haji (Kabupaten Kendal) serta RSUD Salatiga (Kota Salatiga).
Direktur RSUD Ungaran Setya Pinardi mengatakan, pihaknya mengaku siap dengan kebijakan BPJS Kesehatan tersebut. Guna mendukung program khusus ini RSUD Ungaran telah mempersiapkan tim KLB (Kejadian Luar Biasa).
Tim KLB ini mengakomodasi dokter umum, spesialis serta perawat, sehingga jika dibutuhkan kedaruratan langsung bisa menangani. “Tim KLB ini didukung IGD RSUD Ungaran yang melayani 24 jam,” jelasnya.
Selain tim KLB, juga disiapkan 11 dokter umum, 14 dokter intensif, dan 24 dokter spesialis disiagakan oleh pihak RSUD Ungaran, pada arus mudik/balik lebaran 2017 ini. “Kita siap dengan kebijakan BPJS Kesehatan,” tandasnya.