Kamis 15 Jun 2017 06:12 WIB

PKB Perkenalkan Gus Ipul ke PAN

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur memperkenalkan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ke jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional. PKB mengusung Gus Ipul pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018. 

"Kami ingin memperkenalkan kandidat yang diusung PKB ke PAN, siapa tahu cocok," ujar Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar di sela Silaturahim Politik Menyongsong Pilkada Jatim di Rumah PAN Jatim di Surabaya, Rabu (14/6) malam.

Selain memperkenalkan kandidatnya, PKB Jatim yang datang bersama sejumlah pengurus harian wilayah juga menyampaikan bahwa dia tak berbicara mengusung calon tunggal di pilkada mendatang, tapi melalui permusyawaratan.

"Musyawarah bisa lebih dari satu calon, tapi yang penting Jatim tetap kondusif, aman, nyaman dan tentunya mampu mensejahterakan masyarakatnya," ucap Halim. 

Kakak kandung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar tersebut juga berharap PAN bersama-sama PKB mengusung kandidat yang sama di Pilkada mendatang.

Kendati demikian, pihaknya tetap menunggu dan menghormati mekanisme yang berlaku di internal partai.

Ketua DPW PAN Jatim Masfuk mengaku bangga karena mendapat kunjungan dari pimpinan partai pemenang di Jatim bersama kandidat yang akan diusung di Pilkada setempat.

Mantan Bupati Lamongan dua periode tersebut mengaku sependapat dengan keinginan PKB untuk menciptakan pilkada yang damai, kompak, dan terhindar dari konflik.

"Efeknya, pilkada berjalan dengan aman dan nyaman, sebab bersaudara itu lebih enak serta tidak ada konflik. Bahasa saya, nanti Pilkada itu bukan kompetisi, melainkan pertandingan persehabatan Pilkada," katanya.

Di tempat sama, kandidat yang diusung PKB, Saifullah Yusuf, mengapresiasi kedua partai tersebut karena sama-sama didirikan oleh dua ormas Islam terbesar di Tanah Air.

"NU mendirikan PKB, dan Muhammadiyah mendirikan PAN. Keduanya adalah ormas yang sama-sama menjaga keutuhan NKRI," kata wakil gubernur Jawa Timur itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement