Rabu 14 Jun 2017 17:19 WIB

Djarot Tanggapi Pelemparan Molotov Rumah Dirut Transjakarta

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bilal Ramadhan
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau Koridor 13 Transjakarta, Senin (15/5).
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau Koridor 13 Transjakarta, Senin (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan komentar terkait pelemparan bom molotov di rumah Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono. Pelemparan tersebut terjadi pada Selasa (13/6) malam WIB.

"Kalau menurut kamu rumahnya dilempar bom molotov itu ancaman enggak? Nah itu cara-cara kuno, enggak bagus " ujar Djarot di Balai Kota, Rabu (14/6).

Namun, Djarot mengatakan, hal tersebut merupakan resiko seorang pejabat. "Itu menurut saya cara-cara yang tidak jantan," katanya. Selain itu, Djarot berpesan pada Budi Kaliwono agar tak takut. Sebab selama Budi merasa benar, sambung Djarot, Tuhan pasti akan menjaga.

"Jangan takut. Tetapi tetap waspada ya, di dunia ini pasti ada orang yang baik sama kita ada yang suka sama kita tapi pasti ada orang yang enggak suka sama kita. Doain saja orang yang ngancam-ngancam seperti ini-itu, doain supaya dikasih kesadaran. Kita doain," ujarnya.

Sebelumnya, Kediaman Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono di Jalan Bandeng II Nomor 2, RT 14, RW 5, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada Selasa (13/6) malam. Kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 20.40 WIB.

Teror bom molotov itu terjadi saat Budi sudah berada di dalam rumah. Tiba-tiba dia mendengar letupan ledakan api di halaman parkir kendaraan di teras rumahnya.

"Mendengar suara leputan seperti ledakan kecil, kemudian korban keluar rumah dan melihat api sudah menyala di teras rumah. Tepatnya samping mobil korban yang diparkir di garasi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (14/6) pagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement