REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pengemudi taksi online (Grab) menjadi korban perampokan yang dilakukan penumpangnya. Tak hanya mobilnya yang dirampas, sang sopir juga mengalami penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis clurit.
Usai melumpuhkan sang sopir, kedua pelaku melarikan diri. Namun berhasil diringkus polisi beberapa jam kemudian. Peristiwa perampokan tersebut terjadi di jalan tol di wilayah Purwakarta pada Rabu (14/6) sekitar pukul 07.00 WIB.
"Pelaku berhasil diringkus di Pasar Rebo Kelurahan Nagri Kidul, Purwakarta," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan.
Menurut Yusri, perampokan terjadi di Jalan Tol Cipularang KM 100. Sebelum korban dirampok, pelaku DA (20 tahun) dan SS (28) meminta korban berrhenti di tepi jalan tol dengan alasan akan buang air kecil. Tanpa curiga, korban menghentikan kendaraan jenis Toyota Avanza di jalan tol.
Saat pelaku selesai buang air kecil dan naik ke dalam mobil, tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam jenis clurit dan mengalungkannya di leher korban. Korban Endri (24) sempat melawan namun mengalami luka akibat sayatan senjata tajam. "Korban berhasil keluar dari mobil dan kabur, sedangkan ledua pelaku membawa mobil tersebut," ujar dia.
Tak lama kemudian petugas patroli Jasa Marga menemukan korban berada di tepi jalan tol KM 100. Korban pun melaporkan kejadian yang dialaminya kepada petugas patroli Jasa Marga. Pihak Jasa Marga kemudian melakukan koordinasi dengan polisi dan berhasil melacak keberadaan pelaku yang keluar melalui pintu Tol Ciganea menuju arah kota Purwakarta.
Pengejaran pun dilakukan polisi bersama petugas Jasa Marga. Dua personel Satlantas Polres Purwakarta yang mendapat informasi tersebut berhasil melacak keberadaan mobil yang dibawa kabur pelaku. Dua anggota Satlantas, yaitu Briptu Evan Akbar dan Brigpol Bibin Yundani mengejar pelaku dengan sepeda motor.
(Baca Juga: Pria Tewas Ditembak Perampok di Pom Bensin Daan Mogot)
Dalam pengejaran tersebut mobil pelaku menabrak Toyota Rush dan trotoar hingga ban mobilnya pecah. "Kedua pelaku berhasil diamankan. Anggota sempat mengamankan seorang pelaku ke dalam rumah seorang warga lantaran khawatir menjadi sasaran massa yang marah," kata Yusri.
Kedua pelaku memesan taksi online dari Jakarta tujuan Bandung. Namun sesampainya di Bandung pelaku minta kembali lagi ke Jakarta. Dalam perjalanan pulang ke Jakarta itulah, pelaku menganiaya sang sopir dan membawa kabur kendaraaan tersebut. Kedua pelaku kini diamankan di Mapolres Purwakarta dan menjalani pemeriksaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
