Senin 12 Jun 2017 17:33 WIB

Relawan Aa Gym untuk Pilkada Jabar Mulai Bermunculan

KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
Foto: dok.Istimewa
KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mendapatkan dorongan dan dukungan dari masyarakat sebagai relawan untuk maju sebagai calon pada pilkada gubernur Jawa Barat tahun 2018.

Adanya dukungan dari relawan untuk Aa Gym agar maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023 dibenarkan oleh adik kandung Aa Gym yakni Abdurrahman Yuri RP atau Aa Deda.

"Dukungan itu memang ada dan saya tidak tahu persis kapan munculnya dan itu bukan Aa Gym yang menginisiasinya," kata Aa Deda ketika dihubungi melalui telepon di Bandung, Senin.

Ia menuturkan sudah berkomunikasi secara langsung dengan sang kakak tentang adanya dukungan dari relawan tersebut. "Kalau ngobrol sudah, dan beliau mengatakan pada prinsipnya Aa Gym tidak berambisi untuk maju di Pilgub Jabar tapi kalau memang ada dukungan dari warga maka kalaupun Aa Gym maju maka hal ini akan dijadikan sebagai jalan dakwah," kata dia.

Baca juga, Ini Alasan Nasdem Dukung Ridwan Kamil.

Aa Gym, menurut Aa Deda, menuturkan bahwa Pilgub Jawa Barat bukan urusan menang atau kalah. "Aa Gym tidak memikirkan menang atau kalah. tapi Aa Gym ingin menjadikan ini sebagai jalan dakwah," kata dia.

Menurut dia, sebagai adik kandung ia senantias mendoakan yang terbaik bagi sang kakak. "Dari saya sendiri, lagi istikharah, di keluarga juga selalu mendukung apa yang terbaik, dan saya melihat ini bukan pekerjaan mudah karena harus memimpin sekitar 50 juta orang, wallahu a'lam apa yang akan terjadi kedepannya," ujar dia.

Ia menuturkan saat ini Aa Gym sedang menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci dan dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada sang kakak terkait dukungan untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2018.

"Aa (Gym) berpesan, yg penting kalau pun nzanti Aa (Gym) maju, makan akan menjadikan ini sebagai pembelajaran, dengan kapasitas sebagai ulama," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement