Kamis 08 Jun 2017 17:19 WIB

Kapolda: Ada Kemungkinan Paspor Rizieq Dicabut

Rep: Arif Satrio/ Red: Teguh Firmansyah
Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Polisi mengkaji kemungkinan pencabutan paspor Habib Rizieq Shihab. Pasalnya, Rizieq yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sempat mengungkapkan rencana perpanjangan visa. Rencana perpanjangan itu disampaikan pengacara Rizieq.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan, polisi akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Mabes Polri dan Dirjen Imigrasi. "Kemungkinan itu ada, tapi kami belum putuskan. Kita lihat perkembangan saja," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya Senayan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (8/6).

Kuasa Hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro sebelumnya sempat mengatakan, kliennya akan menetap setidaknya untuk satu tahun ke depan. "Ada rencana kita akan long stay atau akan perpanjang visa. Nanti sedang ada yang mengurus visa yang setahun," ujar Sugito. 

Meski demikian, Iriawan tetap yakin Imam FPI itu akan pulang ke Indonesia. Iriawan masih percaya pada Habib Rizieq Shihab sebagai warga negara yang baik. "Saya yakin beliaukan home alone (mungkin maksudnya homesick) akan kangen kepada negaranya. Pasti pulang lah," kata Iriawan berkelakar. 

Iriawan yang merupakan mantan Kapolda Jabar ini pun kembali mengimbau agar Rizieq Shihab segera kembali. Apabila kembali, menurut Iriawan, Habib Rizieq Shihab memiliki kesempatan untuk mengklarifikasi pada polisi. "Ini saran saya, karena mau kapanpun juga, perisitiwa (kasus) ini ada. Jadi lebih cepat lebih baik," ujar Iriawan. 

Rizieq ditetapkan menjadi tersangka pornografi. Ia terancam Pasal 4, 6 dan 8 UU no 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Menindaklanjuti penetapan tersangka itu, polisi mengeluarkan surat perintah penangkapan pada Selasa (30/5).

Imam besar FPI itu pun masuk DPO setelah tidak ditemukan dalam pencarian polisi. Polisi pun telah berkoordinasi dengan Interpol untuk menerbitkan Red Notice untuk memulangkan Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Ini Tujuan Habib Rizieq ke Luar Negeri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement