Kamis 08 Jun 2017 15:37 WIB

Djarot Imbau Warga tidak Mudik dengan Motor

Rep: Dian Fath Risalah / Red: Ilham
Pemudik dengan sepeda motor. (ilustrasi).
Foto: Republika/ Wihdan
Pemudik dengan sepeda motor. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang mudik lebaran, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengimbau agar warga DKI tidak menggunakan sepeda motor saat mudik. "Saya imbau kepada warga kalau mau mudik saran saya jangan pakai motor, apalagi kalau anaknya 2 sampai 3 satu motor berbahaya," kata Djarot di Gedung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/6).

Djarot menuturkan, dirinya pernah melihat dalam satu motor ditumpangi sampai lima penumpang. "Banyak saya lihat begitu, anak satu di depan, dua di tengah, belakang mamanya bahaya," katanya.

Oleh sebab itu, motor sangat tidak disarankan dipakai mudik. "Titipkan kalau gak aman titipkan di rumah, titipkan di kantor pemerintah, kami sudah koordinasi kantor kepolisian boleh, dengan TNI kantor kodim," ucapnya.

Bahkan, di kantor pemerintahan seperti kantor kelurahan atau kecamatan pun boleh dengan biaya penitipan gratis. "Dengan begitu pulang tenang, karena ada yang khawatir kalau gak pakai motor siapa yang jaga? Lebih baik kami yang jaga," kata Djarot. Djarot menambahkan, pekan depan dirinya bersama Menteri Perhubungan Budi Karya akan melakukan tinjauan mudik di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement