REPUBLIKA.CO.ID, PUTUSSIBAU -- Kepala Polres Kapuas Hulu Ajun Komisaris Besar Imam Riyadi mengatakan akan memasang CCTV di sejumlah titik rawan di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Kami memang rencanakan pemasangan CCTV di titik rawan perbatasan dan kami sudah memetakan kerawanan," kata Imam ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu (7/6).
Imam mengatakan, daerah perbatasan cukup rawan terhadap penyelundupan dan perlu diantisipasi masuknya terorisme serta perdagangan manusia. Menurut Imam, perbatasan Indonesia-Malaysia hampir tidak ada pembatas, hanya pohon-pohon sawit.
"Daerah perbatasan sangat rawan, bahkan menjadi ruang terbuka dan memiliki banyak jalan tikus," kata Imam.
Dia menegaskan seharusnya jalan tikus tersebut ditutup, sebab jalur resmi Pos Lintas Batas Negara sudah diresmikan. "Kami sudah mengecek langsung, baik itu PLBN maupun jalan tikus, sangat rawan terjadinya penyeludupan," ujar Imam.
Karena itu, perlu ada langkah dalam mengantisipasi hal tersebut dan kepolisian merencanakan pemasangan CCTV. Selain itu, Imam mengatakan, perlu juga sinergitas semua pihak dalam mengawasi daerah perbatasan, termasuk dukungan masyarakat terutama menindaklanjuti keberadaan jalan tikus.
"Intinya kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak, jadi sinergitas semua instansi sangat penting untuk memperketat pengawasan perbatasan," kata Imam.