Selasa 06 Jun 2017 19:49 WIB

Polda Metro Jaya Cek Persiapan Mudik Jalur Becakayu

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andi Nur Aminah
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan (kiri) berbincang dengan sopir bus saat meninjau Terminal Kali Jaya, Cikarang, Selasa (6/6).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan (kiri) berbincang dengan sopir bus saat meninjau Terminal Kali Jaya, Cikarang, Selasa (6/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar inspeksi kesiapan arus mudik di jalur Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Infrastruktur jalur ini akan diperiksa untuk memaksimalkan kenyamanan warga yang mudik ke kampung halamannya. 

"Saya mengecek persiapannya, pertama mereka akan berangkat biasanya melalui jalur Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) atau dibalik Kayucabe (Kampung Melayu-Cawang-Bekasi)," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan saat melakukan inspeksi di kawasan Bekasi, Selasa (6/6).

Iriawan menjelaskan, pemudik kerap membawa barang bawaan yang terlampau banyak. Disamping itu, pemudik juga kerap melebihi kapasitas kendaraannya. Untuk mengatasi hal itu, disiapkan beberapa check point untuk memeriksa faktor-faktor itu. Salah satu check point itu terletak di samping Blue Plaza Bekasi tepat di Lagoon Apartemen. 

Untuk keselamatan, lanjut Iriawan, Polda mengecek kelayakan kendaraan mudik dengan bengkel yang ada di check point itu. Selain itu dokter juga disiapkan untuk menjamin kesehatan para pemudik. "Untuk penertiban kapasitas yang ada, bila melebihi jadi nanti diturunkan dan disiapkan bus," ujar dia. 

Iriawan berharap, adanya check point itu dapat meningkatkan persiapan pemudik menempuh jalan yang cukup jauh. Pemudik biasanya pulang ke arah ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan bahkan ke Jawa Timur.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan pemudik berangkat langsung tanpa check point. "Tapi kita usahakan agar belok ke sini untuk melakukan pengecekan. Nanti kita siapkan 300 kendaraan, kalau sudah siap kita berangkat kan," kata Iriawan menerangkan. 

Dengan demikian, di jalan pun tidak terlalu banyak terjadi konvoi. Di Bekasi, terdapat tiga check point yang lebih difokuskan untuk kendaraan roda dua. Pemudik pun diperkirakan H-5 mulai berangkat. "Kita harapkan kita fokus pada 22, 23, 24 Juni, sehingga akan ada pengecekan jalur dan pengamanan," ujar Iriawan. 

Sepanjang jalur Becakayu ini, terdapat 102 titik penjagaan. Setiap titik terdapat dua anggota yang berjaga, selain patroli kendaraan roda dua dan roda empat yang disiapkan polisi. 

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, pengecekan ini dilakukan untuk mengidentifikasi kerawanan di jalur mudik tersebut. Petugas akan disiapkan di titik-titik kemacetan, persimpangan, hingga potensi adanya pasar tumpah yang dapat menimbulkan kemacetan.

Selain itu sejumlah pos pun didirikan untuk membantu para pemudik. "Ada pos pelayanan ada pos pengamanan. Nanti kita lihat di situ, berapa pos pengamanannya, itu semua nanti bisa dianalisa kalau sudah dicek," kata Argo.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement