REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi hingga kini belum mendapatkan perkembangan signifikan terkait penyebar obrolan pornografi yang membawa-bawa nama Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein. Kesulitan itu disebabkan alamat IP penyebar yang berpindah-pindah.
"Itu kan semuanya alamat palsu semua, sampai saat ini masih kami masih dalami, penyidik bekerja keras untuk mencari penyebar itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/6)
Argo kembali mengungkapkan sulitnya mencari pelaku di dunia maya. Hal ini diperburuk dengan sulitnya mengungkap IP pelaku penyebar obrolan. "Kita juga bukan superman, ya toh? Kita pelan-pelan," kata Argo.
Sebelumnya, Argo menegaskan, meski sulit, polisi terus mencari penyebar konten pesan mesum itu. Namun Argo enggan menjelaskan bagaimana metode polisi mencari tersangka. Ini bertujuan untuk menghindari kaburnya pelaku penyebar.
"Seperti tukang jahit itu, nggak mungkin dikasih tau caranya motong. Kami serius mencari, wong belum ketemu gimana," tegasnya.
Untuk diketahui, pelaku penyebar ini dicari lantaran melakukan penyebaran obrolan mengandung konten pornografi. Tangkapan layar obrolan itu lalu diunggah disebuah situs bertajuk Baladacintarizieq(dot)com. Akibatnya konten itu tersebar dan berakibat pada penetapan tersangka Rizieq Shihab dan Firza Husein.
Baca juga, Ini Tujuan Habib Rizieq ke Luar Negeri.