REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto memprediksi peningkatan arus mudik 2017 akan terjadi pada H-3 lebaran Idul Fitri 1438 H, yakni pada 22 Juni 2017.
"Prediksi sementara peningkatan arus mudik akan terjadi pada hari Kamis tanggal 22 Juni," ujar Setyo saat dihubungi di Jakarta, Ahad (4/6).
Setyo menuturkan untuk pengaman mudik 2017 kali ini akan melibatkan sebanyak 167.146 personel. Mereka terdiri dari personel Mabes Porli sebanyak 2.956, 97.444 personel dari seluruh Polda-Polda, 13.131 pasukan TNI, 9.778 dari Dinas Perhubungan, 11.720 Satpol PP serta 9.128 dari Dinas Kesehatan, dan 6.913 Pramuka. "Jadi totalnya 167.146 personel," kata Setyo.
Pengaman itu guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi pada saat pemudik hendak pulang kampung. Seluruh personel akan disebar ke seluruh wilayah terutama di titik-titik rawan kemacetan. "Khusus Polda Lampung, Polda di Jawa dan Bali diperkuat lagi dengan sekitar 17 ribu personel Polri," kata Setyo.
Adapun arus balik, Setyo memperkirakan tidak akan terjadi serentak. Sehingga polri memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 28 Juni atau 2 Juli 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika