REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku siap menjawab kritikan dari berbagai pihak atas penilaian kinerjanya pada debat kandidat Pilgub Jateng mendatang.
"Jika nanti saya ditugaskan oleh partai (untuk maju kembali pada Pilgub Jateng), saya pasti akan tunggu di sana (debat kandidat) dan saya kira itu forum yang paling bagus," katanya di Semarang, Jumat (2/6).
Ganjar menjelaskan, kepastian apakah dirinya maju kembali sebagai petahana pada Pilgub Jateng 2018 itu menunggu keputusan resmi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Mantan anggota DPR itu bersikap santai dan enggan menjawab "serangan-serangan" dari beberapa kandidat yang diusung sejumlah partai politik menjelang Pilgub Jateng 2018.
"Saya tidak pernah keberatan diserang karena yang paling jelas urusan serang-menyerang adalah pada debat kandidat," ujarnya.
Sebelumnya, pada beberapa kesempatan, bakal calon gubernur yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Jafar, mengkritisi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam mengatasi kemiskinan di provinsi setempat.
Marwan menyebutkan bahwa selama menjabat sebagai Gubernur Jateng, Ganjar hanya melakukan pencitraan dalam mengatasi kemiskinan di Jateng. Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini menilai, masih tingginya angka kemiskinan di Jateng itu akibat belum diangkatnya potensi-potensi ekonomi yang ada di perdesaan karena sebaran angka kemiskinan banyak di desa-desa.