Kamis 01 Jun 2017 21:16 WIB

Wiranto: Bukan Hanya Ormas Islam yang akan Dibubarkan

Rep: Santi Sopia/ Red: Joko Sadewo
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan bukan hanya ormas yang mengklaim berasas Islam yang akan dibubarkan. Tapi semua yang bertentangan dengan sendi negara.

Wiranto mengatakan, negeri ini lahir  dengan pengorbanan luar biasa, darah dan air mata. Para pendiri negara ini berjuang dengan lehormatan, waktu, tenaga pikiran, bertahun-tahun sehingga melahirkan satu negara bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Wiranto menyebut setelah bertahun-tahun negara merdeka, ia tak habis pikir jika ada kelompok yang hendak meniadakan negara bangsa.

"Kok ada pikiran-pikiran, padahal kita ingin merawat. Lebih sulit tatkala merebut.  Kok dikorek-korek. Maaf pemerintah harus melibas ormas yang nyata-nyata tak sepaham dengan dasar negara," kata Wiranto saat menghadiri undangan Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).

Wiranto menegaskan bukan hanya Ormas yang mengklaim berasaskan Islam yang akan dibubarkan, melainkan kelompok manapun yang memang bertentangan dengan sendi negara. Ia menambahkan sudah ada proses hukum yang akan ditempuh pemerintah dalam pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ia meminta keputusan ini tak diributkan lagi.

"Sudah tunggu saja, sabar, enggak usah diributkan, yang jelas ini sudah ada satu sikap dari pemerintah, tapi pembubaran tidak serta-merta, artinya harus melalui hukum, yang penting sekarang fokus terorisme, bagaimana melawan itu," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement