Rabu 31 May 2017 01:50 WIB

Makassar Ditunjuk Jadi Konsultan Bank Sampah

 Pekerja memilah sampah di Bank Sampah Induk, Jakarta, Selasa (21/3).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pekerja memilah sampah di Bank Sampah Induk, Jakarta, Selasa (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjuk Direktur Bank Sampah Makassar Saharuddin Ridwan menjadi konsultan bank sampah nasional. Penunjukan berdasarkan program bank sampah Makassar yang dinilai berhasil.  

"Alhamdulillah, kami dipercaya menjadi konsultan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tentu ini adalah prestasi yang tinggi," ujar Direktur Bank Sampah Makassar Saharuddin Ridwan, di Makassar, Selasa (30/5).

Ia mengatakan, sebelum dirinya ditetapkan menjadi konsultan bank sampah nasional, akan menjelaskan secara detail mengenai program tersebut dan bagaimana memulai semua itu.

Saharuddin juga mengaku telah menerima undangan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengisi konsultasi klinik di booth bank sampah pada pengelolaan sampah dan sistem dalam jaringan (online).

Saharuddin menjadi konsultan pada kegiatan Pekan Lingkungan Hidup dan Lehutanan Indonesia 2017 yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis-Ahad (1-4/6).

Pihak penyelenggara meminta khusus Direktur Bank Sampah Pusat yang juga Direktur Yayasan Peduli Negeri Saharuddin Ridwan kepada Pemerintah Kota Makassar untuk mengajarkan terkait dengan bank sampah, cara mengelola bank sampah dan mengelola sampah itu sendiri.

"Nanti kami jelaskan bagaimana awal membentuk bank sampah, bagaimana mengelolahnya, dan yang paling penting juga adalah bagaimana melibatkan masyarakat dalam bank sampah itu," kata Sekretaris Timpro PP MTR itu lagi.

Lebih lanjut, mantan wartawan media elektronik itu mengaku siap memberikan konsultasi kepada daerah-daerah dalam pengembangan bank sampah menjadi bernilai ekonomis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement